Langkah Budidaya Bunga Baby’s Breath

1.Siapkan Benih Bunga Baby Breath
Ciri-ciri – ciri-ciri benih bunga baby breath yang bagus dan berkualitas :

Pilih toko bunga yang sudah tentu dan jual beragam tipe benih bunga yang berkualitas.
Kemudian periksalah lebih dulu paket benih bunga baby breath, yakinkan benih terbungkus rapi pada kondisi kering dan tidak lembab.
Yakinkan jika benih mempunyai ukuran yang serupa.
Untuk menunjukkan kualitas dan kelaikan tanam, anda dapat memendamnya lebih dulu ke sebuah tempat.
Lihatlah, bila ada benih yang mengapung maknanya benih itu tidak pantas tanam.
Pilih benih yang terbenam untuk selanjutnya ditanamkan.

2.Persiapan Media Tanam Bunga Baby Breath
Bila anda menanam di tanah langsung karena itu yakinkan tanah sebagai tanah yang bagus dengan struktur yang gembur.
Dan membersihkan lebih dulu tempat sekitaran dari bebatuan dan rumput liar yang bisa menghalangi perkembangan dan kesuburan bungan nanti.
Ukurlah pH tanah, tanah yang bagus untuk menanam bunga hias ialah tanah yang tidak begitu asam dengan pH sekitaran 6 sampai di atas 7.
Jika pH tanah terlampau asam, karena itu anda dapat lakukan proses pekapuran lebih dulu dengan dolmit sambil lakukan pemupukan.
Gemburkan dan tambah pupuk kandang ke tanah dengan perbedaan 2 : 1.
Lalu bikinlah lubang tanam , tetapi jika ingin menanamnya dalam pot, pilih pot berdiameter lebih kurang sekitaran 20cm sampai 30 cm.
Isikan pot dengan tanah kombinasi pupuk kandang dan arang sekam dengan perbedaan 2: 1: 1.
Kemudian bikinlah lubang tanam sejumlah 5cm dengan kedalaman 5cm.

3.Penyemaian Bunga Baby Breath

Persiapkan polybag atau tray semai. Untuk tempat tanam, berbentuk tanah gembur digabung pupuk kandang dan sedikit sekam.
Benih ditaburkan ke media semai dan ditutup dengan tanah semai ( tanah kombinasi ).
Siram benih secara teratur sore dan pagi dengan spray.
Taruh di tempat dengan cahaya matahari bagus dan nantikan sampai benihnya tumbuh 3 sd 5 cm. Dan benih siap untuk dipindahkan.

4.Perpindahan Bunga Baby Breath
sumber : https://budidayabisnis.com/
Alihkan bibit dengan disekop dengan sekop kecil.
Tanah bawaaan busa dilepaskan dengan menggoyahkan bibit secara perlahan-lahan.
Upayakan bibit janganlah sampai cacat terhitung akarnya.
Masukan bibit dan tutup dengan tanah dari tempat tanam.
Taburi pupuk diatasnya dan tanah dipadatkan.

5.Perawatan Bunga Baby Breath
Bunga Baby's Breath
Bunga Baby’s Breath

Sesudah menanam bunga baby breath, anda harus juga lakukan perawatan supaya keelokannya selalu terbangun. Untuk menjaganya tidak terlampau susah, anda perlu lakukan penyiraman, pemupukan dan beragam hal yang lain seperti menjaga tanaman hias yang lain. Untuk memperjelasnya, berikut rinciannya :

Penyiraman harus dilaksanakan secara tepat dan teratur minimum 1 kali dalam satu hari memakai sistem spray.
Anda dapat lakukan pemupukan kelanjutan tiap dua minggu sekali sambil lakukan penyiangan dan memberi gizi tambahan tiap satu minggu sekali.