Secure Shell (SSH)
Fadilah Yusuf maulanaa
Posted on March 27, 2024
Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol untuk melakukan transfer dan mengontrol perangkat dari jarak jauh. Pengguna akan menggunakan koneksi internet untuk mengontrolnya secara remote.
SSH adalah protokol yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses berbagai file dan pengaturan yang tersedia di dalam sebuah server perangkat. Selain itu, SSH juga memberikan informasi tentang input yang dilakukan oleh klien ke server, dan hasilnya akan dikirimkan kembali kepada klien. Penjelasan tersebut juga mencakup contoh tampilan koneksi SSH yang berhasil dilakukan oleh pengguna.
Sehingga, jika Anda melakukan koneksi SSH terhadap IP server, maka Anda dapat melakukan pengubahan pada konfigurasi server yang Anda gunakan.
Fungsi SSH
Selain mentransfer data, SSH memiliki fungsi lain yang menguntungkan, yaitu:
Mengelola Hosting: Dengan menggunakan SSH, Anda dapat mengendalikan hosting dari jarak jauh. Anda akan memiliki kontrol penuh atas hosting tersebut tanpa perlu datang ke server fisik secara langsung.
Perlindungan dari Kejahatan Siber: SSH menggunakan kriptografi untuk mengamankan koneksi internet. Hal ini memungkinkan SSH untuk memutuskan koneksi secara sepihak, sehingga membantu melindungi dari serangan siber seperti manipulasi data, spoofing IP, pelacakan ilegal, DNS, dan kejahatan virtual lainnya.
Keamanan Data yang Ketat: Sistem autentikasi SSH dirancang untuk mengamankan data pada perangkat yang digunakan. Hacker akan kesulitan untuk membobol data karena SSH menggunakan enkripsi data yang kuat.
Contoh Penggunaan SSH
Jika Anda ingin masuk ke server jarak jauh yang disebut 'remotehost' menggunakan nama pengguna yang sama dengan pengguna yang sedang aktif di komputer Anda saat ini, Anda dapat menggunakan perintah 'ssh'. Sistem jarak jauh akan meminta Anda memasukkan kata sandi pengguna tersebut sebagai bentuk autentikasi.
Apa Itu Kunci Host SSH?
Kunci host adalah kunci kriptografi yang digunakan untuk mengautentikasi komputer dalam protokol SSH. Kunci host terdiri dari pasangan kunci, biasanya menggunakan algoritma RSA, DSA, atau ECDSA. Kunci host publik disimpan atau didistribusikan ke klien SSH, sedangkan kunci pribadi disimpan di server SSH.
Menghasilkan Kunci SSH
Untuk membuat kunci privat dan kunci publik untuk autentikasi, gunakan perintah ssh-keygen. Secara default, kunci pribadi dan kunci publik Anda akan disimpan di file
~/.ssh/id_rsa
dan
~/.ssh/id_rsa.pub.
Berbagi Kunci Publik
Untuk menginstal kunci SSH di server sebagai kunci resmi, gunakan perintah ssh-copy-id. Tujuannya adalah untuk memberikan akses tanpa memerlukan kata sandi untuk setiap login, memfasilitasi login otomatis dan sistem masuk tunggal menggunakan protokol SSH.
Setelah kunci publik berhasil ditransfer ke sistem jarak jauh, Anda dapat mengautentikasi ke sistem tersebut menggunakan kunci pribadi yang sesuai saat melakukan masuk melalui SSH. Jika tidak menentukan jalur ke file kunci pribadi saat menjalankan perintah ssh, secara default akan digunakan file /home/user/.ssh/id_rsa.
Posted on March 27, 2024
Join Our Newsletter. No Spam, Only the good stuff.
Sign up to receive the latest update from our blog.