Linux File-system Permissions

anggarhnd

anggara

Posted on April 3, 2024

Linux File-system Permissions

Linux file-system permissions adalah sistem yang digunakan oleh sistem operasi Linux untuk mengatur akses pengguna terhadap file dan direktori. Setiap file dan direktori memiliki izin yang menentukan apa yang pengguna tertentu dapat lakukan terhadapnya. Izin ini terdiri dari tiga bagian utama:

  1. Read (R): Izin ini memungkinkan pengguna untuk membaca isi file atau direktori. Untuk file, jika pengguna memiliki izin baca, mereka dapat melihat isinya. Untuk direktori, izin baca memungkinkan pengguna untuk melihat daftar file yang ada di dalamnya.

  2. Write (W): Izin ini memungkinkan pengguna untuk menulis atau mengubah file atau direktori. Untuk file, izin ini memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, atau menghapus konten di dalamnya. Untuk direktori, izin ini memungkinkan pengguna untuk membuat, menghapus, atau mengubah file atau direktori yang ada di dalamnya.

  3. Execute (X): Izin ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan file atau mengakses isi direktori. Untuk file, izin ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan program atau skrip. Untuk direktori, izin ini memungkinkan pengguna untuk mengakses file atau direktori di dalamnya jika mereka memiliki izin baca pada direktori tersebut.

Izin-izin ini diterapkan pada tiga kelas pengguna yang berbeda:

  1. Pemilik (Owner):

    • Pemilik adalah pengguna yang memiliki file atau direktori.
    • Sebagai pemilik, pengguna memiliki kontrol penuh atas file atau direktori tersebut.
    • Izin untuk pemilik ditunjukkan di tiga posisi pertama dari mode permission.
  2. Grup (Group):

    • Grup adalah kumpulan pengguna yang memiliki akses bersama terhadap file atau direktori.
    • Izin untuk grup ditunjukkan di tiga posisi berikutnya dari mode permission.
    • Grup memiliki hak akses terhadap file atau direktori jika pengguna tersebut termasuk dalam grup tersebut.
  3. Lainnya (Others):

    • Lainnya mengacu pada pengguna lain yang tidak termasuk dalam pemilik atau grup.
    • Izin untuk lainnya ditunjukkan di tiga posisi terakhir dari mode permission.
    • Izin ini berlaku untuk semua pengguna yang tidak termasuk dalam kategori pemilik atau grup.

Notasi Angka Oktal (Mode):

  • Mode permission sering kali ditunjukkan dalam notasi angka oktal.
  • Setiap izin (read, write, execute) memiliki nilai numerik:
    • Read: 4
    • Write: 2
    • Execute: 1
  • Mode permission adalah hasil penjumlahan dari nilai-nilai izin yang diaktifkan. Misalnya, jika sebuah file memiliki izin read (4) dan write (2) untuk pemilik, nilai mode permission-nya adalah 6.

Contoh Mode Permission:

  • -rwxr-x---
    • Pemilik: Read, Write, Execute
    • Grup: Read, Execute
    • Lainnya: Tidak memiliki akses

Notasi Simbolik:

  • Selain notasi angka oktal, mode permission juga dapat ditunjukkan dalam notasi simbolik.
  • Notasi simbolik menggunakan huruf dan simbol untuk menunjukkan izin, pemilik, grup, dan lainnya.
  • Contoh notasi simbolik: rwxr-x---
    • rwx untuk pemilik, r-x untuk grup, dan - untuk lainnya.
    • Huruf r, w, dan x mewakili izin read, write, dan execute.

Linux file-system permissions sangat penting dalam mengelola akses dan keamanan file serta direktori pada sistem Linux. Dengan menggunakan mode permission, administrator dapat mengontrol dengan detail siapa yang memiliki akses apa terhadap setiap file dan direktori.

đź’– đź’Ş đź™… đźš©
anggarhnd
anggara

Posted on April 3, 2024

Join Our Newsletter. No Spam, Only the good stuff.

Sign up to receive the latest update from our blog.

Related